Suara Rakyat Kunak

Suara Rakyat Kunak
Suara Rakyat Suara Keramat

ESPN's Bottom Line Widget

Rakan Blooger ( Suara Rakyat Kunak )

Rabu, 7 Disember 2016

10 Cara Membaca Pikiran Orang Lain

10 Cara Membaca Pikiran Orang Lain
Kemampuan untuk membaca pikiran orang lain dan memahami suasana hatinya sangat berguna di berbagai kondisi.  Hal ini akan membuat kita lebih mudah dalam berkomunikasi dengan orang tersebut, menghindari komentar atau tindakan yang bisa menyakiti hatinya, serta membuat kita terlihat lebih simpatik.  Nah, kira-kira, adakah metode ampuh untuk melakukan hal tersebut?

Pada kesempatan kali ini, Top10Indo akan membahas beberapa tips dan cara untuk membaca pikiran orang lain melalui bahasa tubuh.  Dengan memperhatikan bahasa tubuhnya, anda bisa memperkirakan perasaan dan suasana hati seseorang, serta mengambil tindakan yang sesuai.  Berikut adalah tanda-tanda yang harus diperhatikan:

10.  Jarak di antara anda berdua

Image Credit: Flickr.com via Creative Commons

Cara ini adalah cara yang paling mudah untuk memahami pikiran orang lain, apakah ia merasa aman dan nyaman berada di dekat anda, apakah ia menganggap diri anda sebagai sosok yang bisa dipercaya, dan apakah ia memiliki niatan untuk menganggap anda lebih dari teman.  Perhatikan jarak di mana anda berdua bercakap-cakap.  Cobalah untuk mendekat, dan jika ia tidak menjauhkan posisi tubuhnya, besar kemungkinan ia merasa aman bersama anda.  Untuk mengetahui apakah seorang wanita memiliki ketertarikan pada anda, cobalah mendekat, dan ketika berbicara condongkan badan anda ke arahnya.  Jika ia tidak menjauh, dan balik mencondongkan badan ke arah anda, maka kemungkinan besar ada tanda-tanda ketertarikan pada dirinya terhadap anda.

9.  Posisi kepala



Posisi kepala anda hal yang harus diperhatikan untuk membaca pikiran orang lain dan merupakan salah satu pertanda yanga paling mudah untuk dibaca.  Kepala yang agak condong ke kanan dan ke kiri menandakan rasa simpati.  Jika dikuti dengan senyuman, ada kemungkinan orang tersebut mencoba bersahabat dengan anda, atau lebih.  Posisi kepala yang menunduk biasanya mengindikasikan bahwa seseorang merasa malu, atau sedang berusaha menyembunyikan sesuatu.  Bahasa tubuh ini bisa juga mengindikasikan ketidak percayaan pada kata-kata yang anda ucapkan, apabila diikuti dengan gerakan mata yang menghindari tatapan mata dari anda.  

8.  Perhatikan ekspresi matanya

Ekspresi dan gerakan mata adalah bahasa tubuh yang paling sering digunakan untuk mendeteksi ciri-ciri orang berbohong.  Mata yang tidak berani menatap langsung mata orang lain adalah indikasi kuat orang tersebut sedang berbohong.  Pupil mata (bagian hitam) yang membesar mengindikasikan bahwa orang tersebut tertarik pada topik yang anda bicarakan.

Mata yang tertuju ke bawah mengindikasikan rasa ketidaknyamanan, entah itu rasa malu, rasa rendah diri, atau bahkan rasa marah.  Jika seseorang terus menerus mengarahkan matanya ke bawah saat berbicara dengan anda, cobalah menganalisa penyebabnya, dan cairkanlah suasana dengan mengganti topik pembicaraan, atau dengan membicarakan hal-hal yang ia sukai.

7.  Mirroring



Yang disebut dengan "mirroring" adalah tindakan di mana seseorang meniru gerakan dan bahasa tubuh anda secara tidak sadar, misalkan posisi duduk, posisi kaki, dan caranya meletakkan tangan.  Teknik ini biasanya juga sering digunakan oleh orang-orang yang menyadarinya untuk memanipulasi pikiran orang lain dan membuatnya merasa lebih nyaman.

Perhatikanlah orang yang sedang anda ajak bercakap-cakap.  Jika ia berada dalam posisi duduk seperti yang anda sedang lakukan, maka cobalah untuk mengubah posisi anda.  Apabila kemudian secara tidak sadar ia kembali menyamai posisi duduk anda yang baru, ada kemungkinan ia menyukai dan mencoba membuat anda merasa nyaman di dekatnya.

6.  Posisi tangan

Tangan yang disilangkan di depan dada (bersedekap) diikuti dengan kaki yang dibuka sedikit lebar menunjukkan bahwa seseorang ingin menunjukkan dominasinya.  Jika diikuti dengan pandangan mata yang menunduk, kemungkinan besar berarti bahwa orang tersebut merasa kesal atau bosan.  Ada kemungkinan pula bahasa tubuh ini menandakan bahwa ia merasa tidak nyaman dengan penampilannya.

Perhatikan juga posisi telapak tangannya.


Tiada ulasan: