Serius! Mulai Sekarang Stop Bawa Gadget ke Tempat Tidur

Serius! Mulai Sekarang Stop Bawa Gadget ke Tempat Tidur

Gadget atau telepon seluler saat ini sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari gaya hidup manusia-manusia modern, bahkan ketika mau tidur pun benda ini selalu dibawa. Mungkin sobat ngopo pun pernah melakukannya. Kelihatannya memang sepele, namun ternyata membawa gadget saat tidur itu mempunyai dampak negatif bagi kesehatan kita.

Masalah utama yang akan muncul ketika kamu tidur dengan membawa gadget dalam kondisi menyala adalah terganggunya kualitas tidur. Berawal dari tidur kamu yang tidak nyenyak itulah, maka berbagai penyakit dan gangguan kesehatan lainnya bisa muncul belakangan.

Berbagai hasil penelitian telah secara konsisten menyimpulkan bahwa penggunaan gadget berlebihan akan merusak waktu istirahat kamu. Penggunaan gadget sebelum tidur akan membuat penggunanya semakin sulit tidur.

Salah satu studi terbaru yang dirilis oleh tim medis dari yayasan kesehatan BMJ Open asal Norwegia. Mereka melakukan survei terhadap 9.846 remaja berusia 16-19 tahun selama dua tahun terakhir. Dan hasilnya adalah rata-rata remaja menggunakan minimal dua jenis gadget atau perangkat elekronik satu jam sebelum mereka tidur.

"Lama penggunaan perangkat elektronik, terutama yang memiliki layar memancarkan cahaya, secara signifikan mempengaruhi SOL (sleep onset latency) atau lama waktu untuk merasa mengantuk dan tertidur," tulis jurnal kesehatan BMJ Open seperti yang dikutip dari laman Mashable, Jumat (6/2/2015).

Sama seperti beberapa studi sebelumnya, BMJ Open juga menyatakan bahwa gelombang cahaya panjang-pendek (short-wavelength) yang dihasilkan layar gadget mampu mengganggu ritme 'sirkadian' sehingga tubuh sulit menentukan waktu tidur, dan juga menekan produksi hormon 'melatonin' yang berfungsi sebagai penghasil rasa kantuk.

Artinya, kamu akan merasa kurang lelah dan membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa tertidur. Dan semakin lama kamu menatap layar gadget, maka akan semakin lama pula kamu tertidur.

Selain permasalahan cahaya yang dihasilkan layar, penggunaan gadget di tempat tidur menurut BMJ Open juga mempengaruhi kesehatan tulang punggung dan leher pengguna. Hal ini umumnya memicu efek samping sakit kepala di pagi hari.

Sebelumnya tim peneliti dari National Academy of Science menyarankan untuk mengganti gadget dengan sebuah buku bacaan. Atau pengguna mungkin bisa membaca buku melalui tablet Kindle yang memang sudah dirancang untuk kegiatan membaca dengan sangat baik.

Senada dengan itu seperti dikutip dari Livescience dan MSNBC menyebutkan bahwa ada beberapa gangguan kesehatan yang bisa dialami akibat suka membawa gadget atau ponsel ke tempat tidur antara lain sebagai berikut:

1. Kurang tidur
Sebuah penelitian di Stony Brook University mengungkap, 70 persen remaja di Amerika Serikat tidur dengan tetap mengaktifkan gadget dan meletakkannya di dekat tempat tidur. Akibatnya kualitas tidur berkurang karena sering terbangun tengah malam hanya untuk membaca SMS yang masuk.

Dampak dari kualitas tidur yang buruk ini sangat luas, termasuk menurunnya prestasi akademis dan juga kesehatan secara keseluruhan. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kualitas tidur yang buruk membuat orang rentan obesitas, diabetes serta gangguan jantung.

2. Gangguan mental
Berkurangnya kualitas tidur gara-gara tidak mematikan gadget saat tidur juga berpengaruh pada kesehatan kejiwaan. Sebuah penelitian di Jepang mengungap, remaja yang tidur dengan membawa gadget lebih rentan terhadap kecenderungan bunuh diri.

Tidak diketahui pasti hubungannya, namun kurang tidur memang bisa memicu depresi yang meruapakan salah satu pencetus kecenderungan bunuh diri. Terlebih karena penelitiannya dilakukan di Jepang, faktor budaya juga berpengaruh karena angka bunuh diri di negara ini memang sangat tinggi.

3. Sleep texting
Pakar kesehatan tidur di Amerika Serikat, Dr Marcus Schmidt mengatakan 4 dari 5 remaja selalu membawa gadget saat tidur dan hanya 1 dari 10 remaja yang benar-benar mematikan gadgetnya saat tidur. Karena tidurnya jadi tidak nyenyak, maka para remaja ini rentan mengalami sleep texting atau berkirim SMS saat tidur.

Sleep texting berada dalam satu kategori gangguan tidur lainnya seperti berjalan saat tidur (sleep walking), mengigau (sleep talking) ataupun berhubungan seks saat tidur (seksomnia). Gangguan ini juga sekaligus merupakan salah satu gejala kecanduan teknologi.

Nah sobat ngopo, mulai sekarang untuk menjaga kesehatan kamu jangan lagi bawa gadget ke tempat tidur ya! Lebih baik ketika mau tidur letakkan gadget kamu agak jauh dari tempat tidurmu. Ok, jika kamu rasa artikel ini bermanfaat tolong disebarkan ya.